Friday, November 5, 2010

3 Rahasia Penyebab Pinggang Jadi Melar

Perjuangan wanita melawan kegemukan, tidak berhenti hanya pada diet dan olahraga saja. Hasil penelitian di beberapa tempat menemukan, ada alasan-alasan tersembunyi mengapa pada beberapa orang diet begitu sulit untuk dilakukan. Bahkan ada yang jika berdiet sedikit saja, daya tahan tubuhnya langsung drop sehingga mudah sakit dan lemah. Sebenarnya tidak ada yang salah jika Anda tidak bisa berdiet, karena setiap orang dilahirkan dengan keunikan tersendiri. Memahami tiga alasan berikut ini mungkin akan membantu Anda menerima diri sendiri dan berusaha untuk lebih baik lagi.

Standar kurus

Siapa yang menentukan berat badan sekian berarti kurus? Selama ini, patokan yang digunakan adalah berat ideal (tinggi badan minus 100 untuk pria dan minus 110 untuk wanita). Namun ternyata hal ini masih tidak bisa menjawab standar yang diinginkan secara penampilan, contohnya saja seorang wanita dengan tinggi 165 cm tidak akan puas dengan berat badan 55 kg. Inilah yang masih menjadi masalah, yaitu ukuran angka tidak bisa menjadi ukuran suatu penampilan. Berat badan berlebih sedikit, tidak masalah asal bentuk tubuh masih nampak indah. Namun lama kelamaan bisa menjadi tidak indah lagi jika si wanita terus merasa aman hingga melupakan batasan dietnya.

Higienitas

Jika saat ini makanan, olahraga dan gaya hidup tidak sehat yang disalahkan sebagai biang kegemukan, mungkin nantinya kita juga akan menyalahkan air yang bersih dan seringnya anjuran mencuci tangan. Seperti dikutip dari livescience, sebuah eksperimen pada tikus oleh para peneliti telah menemukan bahwa bakteri tertentu di saluran pencernaan kita bisa membantu badan untuk membakar lebih banyak kalori dan meningkatkan nafsu makan, demikian penjelasan Andrew Gewirtz dari Emory University School of Medicine, salah satu peneliti tersebut. Ini berarti dengan porsi makan yang besar, seseorang bisa tetap kurus karena ada peran si bakteri ini. Namun ini tidak berarti seorang yang obesitas harus minum antibiotik agar kurus. Menurut Andrew, bakteri2 ini semakin aman jika kita jauh-jauh dari antibiotik dan tidak terlalu ketat pada higienitas. Wah, pilihan yang sulit ya..

Table manner

Percaya tidak, table manner dan ritual makan membantu kita untuk tidak makan gila-gilaan! Makan di meja makan bersama keluarga yang lain membuat kita lebih membatasi diri saat mengambil porsi makan. Urutan makan sup dan penganan berkuah sebagai appetizer juga membuat lambung kita tidak bertambah melar dibandingkan menikmatinya setelah makan hidangan utama. Makan dengan perlahan-lahan juga disebut-sebut bisa mengurangi risiko seseorang kelebihan berat badan, tentu Anda masih ingat ketika selalu dimarahi karena makan dengan terburu-buru. Kebiasaan untuk selalu membersihkan meja makan setelah makan malam juga membuat kita enggan untuk mencomot dan makan lagi saat malam bertambah larut. Jika Anda ingin berat badan terkendali, sepertinya ritual dan tata cara makan perlu dihidupkan kembali di jaman yang sudah serba bebas ini.(Kpl/ICH)

Support by : 

No comments:

Post a Comment