Saturday, May 14, 2011

Deskripsi dan Klasifikasi Kerang Darah (Anadara sp.)

Deskripsi dan Klasifikasi Kerang Darah (Anadara sp.)
Kerang dara (Anadara sp.) termasuk hewan lunak yang hidup pada perairan yang berlumpur. Menurut Boom (1985) diacu dalam Kasry (2003) klasifikasi kerang darah adalah sebagai berikut :
Fillum              : Moluska
Kelas               : Bivalva
Ordo                : Arcoida
Famili              : Arcidae
Subfamili         : Anadarinae
Genus              : Anadara
Spesies            : Anadara sp.
Menurut Moeljanto dan Heruwati (1975) diacu dalam Kasry (2003), kerang darah merupakan salah satu jenis kerang yang mempunyai nilai ekonomis penting dan disukai masyarakat. Selanjutnya Ismail (1971) diacu dalam Kasry (2003) mengatakan kerang darah mempunyai rasa yang guring karena mengandung lemak dan kadar protein yang tinggi. Komposisi kimia kerang dara (Anadara sp.) adalah air 83%, lemak 0.91%, protein 10.33% dan kadar abu 1.84% (Moeljanto dan Heruwati 1975 diacu dalam Kasry 2003). Kerang darah yang telah dewasa yang berukuran diameter 4 cm dapat memberikan sumbangan energi sebesar 59 kalori serat mengandung 8 gram protein, 1.1 gram lemak, 3.6 gram karbohidrat, 133 mg kalsium, 170 mg phosfor, 300 SI vitamin A dan 0.01 mg vitamin B1 (Karnadi 1991 diacu dalam Kasry 2003).
Kerang merupakan mahkluk “filter feeder” yang mengakumulasi bahan-bahan yang tersaring di dalam insangnya. Dalam prosesnya bakteri dan mikroorganisme lain yang ada di sekelilingnya dapat terakumulasi dan mencapai jumlah yang membahayakan untuk dikonsumsi (Leslie dan lee 1984 diacu dalam Kasry 2003). Budiman (1975) diacu dalam Kasry (2003) menyatakan bahwa tercatat 20 jenis kerang dari famili Acidae, sedangkan yang dimanfaatkan untuk di ambil dagingnya masih terbatas pada kerang dara (Anadara granosa), kerang bulu (Anadora inflata) dan kerang gelatik (Anadora antiquata).
Pemanfaatan kerang saat ini masih terbatas pada konsumsi, dalam hewan segar atau diawetkan dengan penggaraman dan penyaringan. Pengawetan tersebut bertujuan untuk menghambat dan mencegah terjadinya kerusakan/ mempertahankan mutu, menghindari terjadinya keracunan dan mempermudah penanganan serta penyimpanan (Winaryo dan laksmi 1974 diacu dalam Kasry 2003).

2 comments:

  1. thanks, your lecture notes is important for my study object..

    ReplyDelete
  2. You're Welcome.. I wish it really helping for your study object and you can read my other lecture notes too. :)

    ReplyDelete