Sunday, September 25, 2011

Messages Tausiyah Semangat

1.   Jangan melihat seberapa besar amanah kita, tapi lihat betapa cinta Allah terhadap diri kita dengan amanah yang ada. Karena dengan amanahlah, Allah menjaga keimanan kita. Tidak setiap amanah harus didapat ketika kita besar dan mampu. Namun untuk menjadi besar inilah Allah memberikan amanah kepada kita. Semoga kita senantiasa berusaha menjaga amanat Allah dan Rasul-Nya. Saling mengingatkan jika kita sedang lalai dalam melaksanakan amanah.

2.  Apa yang membuat Siti Hajar bersemangat berlari-lari dari bukit ke bukit berkali-kali?? Itu adalah keyakinan bahwa sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat dan Allah Maha Pengasih .. sekalipun secara logika, apa gunanya Ia berlari bolak-balik untuk mencari air di antara kedua bukit gersang?? Tapi Siti Hajar hanya ingin menunjukkan kepada Allah kesungguhannya dalam berusaha, dan keyakinannya akan kebesaran Allah dan Allah membuktikan kekuasaannya bahwa usaha Siti Hajar dibalas secara sempurna oleh-Nya dengan zam-zam yang selalu memancar. Semoga menambah semangat kita dalam berikhtiar mencapai segala yang kita harapkan semata-mata untuk mengabdi kepada Allah SWT.. Amiinnn.. *Selamat berjuang Sahabatku..

3.  Dari air kita belajar ketenangan, dari batu kita belajar ketegeran, dari tanah kita belajar kehidupan, dari kupu-kupu kita belajar merubah diri, dari padi kita belajar rendah hati, dari Allah kita belajar tentang kasih sayang yang sempurna.. Melihat ke atas memperoleh semangat untuk maju, melihat ke bawah bersyukur atas semua yang ada, melihat ke samping ada semangat kebersamaan, melihat ke belakang menjadikannya sebagai pengalaman berharga, melihat ke dalam untuk instropeksi diri, melihat ke depan untuk menjadi lebih baik.. Rasakan hari ini kita masih ada, bersyukur dan bersemangatlah kawan.

4.  Persahabatan sejati adalah persahabatan yang tulus karena Allah, tanpa syarat dan tanpa kepentingan, indahnya persahabatan jika didasarkan atas landasan keimanan.. “Pada hari itu sahabat-sahabat karib sebagiannya akan menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang persahabatannya berdasarkan takwa (iman dan amal shaleh)” QS Az Zukhruf:6

5.  Seseorang ditanya, “apa yang membuatmu senang di dunia?” ia menjawab, “aku akan senang jika aku bisa melakukan apa yang Allah suka, banyak hal yang Allah suka, semuanya kebaikan dan untuk kebaikanku” “lantas saat kapan kau sedih??” “saat aku tidak bisa melakukannya, tapi Rabb ku sungguh baik, Dia selalu menghiburku dengan balasan yang mulia bagi orang-orang yang sabar, sekalipun aku tahu musibah itu karena tanganku dan segala rahmat dari Allah” Keep Jihad Ilmi.. never be desperate

6.  Teruslah berusaha sampai apa yang kita harapkan benar-benar terjadi. Sikap ulet tidak akan pernah kembali sia-sia. Selalu ada hadiah untuk setiap keuletan dan perjuangan yang tidak kenal menyerah. Ingatlah bahwa orang-orang yang sukses di dunia ini bukanlah orang yang tidak pernah gagal, tapi mereka punya keuletan. Jadilah seperti bola yang akan terus muncul ke permukaan walau terus ditekan. Fighting!!

7.  Sebuah kenikmatan terbesar adalah ketika dirimu mensyukuri segala rencana yang telah dibuat Allah. Walaupun rencana yang terjadi tidak sesuai harapan dirimu. Apapun yang terjadi janganlah kamu menyerah. Karena dalam pribadi muslim tidak ada rasa berkeluh kesah tetapi teruslah berproses menjadi lebih baik. Amiinn.. Keep istiqomah dalam menyongsong ridho Illahi. Senyum Semangat!! Semoga bisa saling menjaga, mengingatkan dan menguatkan..

8.  Pada awalnya semua orang bangga dengan pilihannya, tapi pada akhirnya tidak semua orang setia pada pilihannya. Saat ia sadar bahwa yang dipilih mungkin tidak sepenuhnya seperti yang diimpikannya. Karena yang tersulit dalam hidup ini bukanlah memilih tetapi bertahan pada pilihan. Sedikit waktu mungkin bisa menentukan pilihan, tapi untuk bertahan bisa menghabiskan sisa usiamu.

9.   Allah menguji keikhlasan dalam kesendirian. Allah memberi kedewasaan ketika masalah berdatangan. Allah melatih ketegaran dalam kesakitan. Tetap istiqomah! Sertakan Allah di setiap langkah. Hati yang siap memikul amanah adalah hati yang kuat, teguh dan tulus tidak berharap apapun, tapi sanggup memberi dengan segenap apapun, sebab hanya dari-Nya berharap balasan. Jangan minta dikurangi bebanmu, tapi mintalah untuk mendapatkan kekuatan dalam menghadapinya. Innallahu ma’annaa.. semoga kita siap dan ikhlas dengan segala ketentuan-Nya.. Amiinn..

10. Konsekuensi dari sebuah keputusan adalah mengambil resikonya. Resiko berorganisasi adalah kita menjadi tepat waktu, berpikir kritis, tertata agendanya, mampu berargumen, berpengetahuan luas dan menambah kedewasaan. Jika resiko ini tidak ditemui, maka kita tidak berorganisasi.

11.  Allah tidak menerima satu amalpun tanpa disertai keikhlasan. Sebagaimana yang dikatakan Sulaiman AS dalam Al-Quran: “Ya Rabbku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada Ibu Bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau Ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh” (An-Naml:19)

12. Malam ini sebaris doa menyapamu.. Semoga Allah mengabulkan doa-doamu, mewujudkan segala harapan dan cita-citamu, meluaskan ilmu dan rizkimu, memberkahi umurmu.. met tidur kawan..

13.Yang paling penting itu bukan ketika kita berencana, bukan ketika kita berpikir, bukan ketika kita berkata. Tapi ketika kita bertindak, namun sebelum melakukan tindakan tersebut maka semuanya nothing. Ketika kau takut untuk bertindak, percayalah ada Allah sang Maha Kuasa yang akan memberi pertolongan kepadamu atau ada doa orang tua yang senantiasa akan melindungimu. Tetap semangat sahabatku, tapi jangan sampai keegoisan muncul karena ambisimu. Semoga Allah selalu memberikan rahmatnya untuk kita.. Amiinnn...

14. Istiqamah itu adalah saat hati berkata: “Sudah!! Aku lelah!!”, tapi tetap bertahan dengan semua sisa tenaga. Tak berhenti bergerak baik dalam ringan maupun berat. Tetap bertahan dalam kebaikan. Istiqamah adalah jauh lebih berat dibanding saat awal memulainya.

15. Tegur jika aku mulai sombong, tegur jika ku mulai angkuh, tegur jika ku mulai salah, karena ku masih sangat butuh sahabat sepertimu, hari ini, esok dan selamanya. Karena sahabat itu seperti bintang, walau jauh dia bercahaya, meski kadang menghilang, dia tetap ada, tak mungkin dimiliki, tapi tak bisa dilupakan.

*Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment