Kali kedua saya menulis tentang Sinema Wajah Indonesia, yang pertama Tak Cukup Sedih dan yang sekarang yang akan saya bahas adalah Kalung Kiriman Mama. FTV ini diperankan oleh beberapa pekerja seni yang sudah tak asing lagi yaitu Reza Rahardian (Alangkah Lucunya Negeri Ini, Emak Ingin Naik Haji dan film lainnya), Jajang C. Noer yang berperan sebagai Mama, dan Ririn Ekawati (Serdadu Kumbang, Muslimah dan lainnya) serta bintang film lainnya.
Soundtrack film ini adalah Bunda yang dinyanyikan oleh Potret begitu sempurna mengiringi kisah film ini yang menggambarkan keadilan seorang ibu terhadap anak-anaknya. Seorang ibu yang sederhana dalam kehidupannya begitu sederhana pula dalam mengartikan sebuah keadilan bagi anak-anaknya. Sebuah bentuk keadilan yang tidak disadari oleh anak-anaknya. Sebuah kisah yang begitu sederhana yang menggambarkan kewajiban seorang Ibu yang selalu memberi dan mendahulukan kepentingan anak-anaknya tanpa pernah pamrih menuntut haknya.
FTV ini mampu membuat saya menitikkan air mata mengingat pengorbanan seorang Ibu yang begitu besar dan berusaha untuk berlaku adil dengan memberikan suatu benda yaitu Kalung yang memang beliau berikan kepada anak atau menantu perempuannya. Beliau bekerja dengan caranya sendiri hanya untuk memberikan keadilan itu. Namun sayang anak laki-laki kebanggaannya yang pintar dalam bidang hukum tidak mampu berlaku adil terhadap sang Ibu. Dia mengembalikan pemberian kalung dari Ibu untuk istrinya. Dia membuat kecewa Ibu dengan membuat Ibu merasa tidak berlaku adil terhadap anak-anaknya.
Namun Dia belum mampu memahami cara berpikir dan bertindak seorang Ibu, walaupun sudah mengenalnya seumur hidupnya. Si anak sadar dia melakukan kesalahan ketika kakak-kakaknya mengingatkannya dan menceritakan bahwa Ibu memberikan kalung itu ke semua anak-anaknya bagaimanapun cara Ibu mendapatkan kalung itu agar keadilan kepada anak-anaknya terpenuhi.
Cukup membuat saya kagum akan alur ceritanya yang simple dan sederhana namun mampu membuat air mata berderai. So natural, So nice. Saya acungi jempol akan FTV ini. Inilah kali kedua saya tidak merasa kecewa akan jalan cerita Sinema Wajah Indonesia.
Congrats to Pekerja Seni Film Indonesia...
Ini video yang saya dapat hasil search.. Play it!!
No comments:
Post a Comment