Sunday, January 22, 2012

Happy Birthday Bayang Diam Ku


31 Oktober 2004
“Happy Birthday!!!” ucapku hanya untukmu saat itu. Dan saat itu kau tersenyum, berterimakasih atas hadiah yang ku berikan. Tak lama aku dekat denganmu. Hanya selang tiga bulan setelah ultahmu, kita saling menjauh. Tak ada lagi kata. Dan sejak itu, yang ada hanya kau menjadi Bayang Diam bagiku.

31 Oktober 2005
Aku masih ingat saat ku ucap ‘Happy Birthday’ pada mu pada tanggal ini. Bukan melalui telepon, sms ataupun bicara langsung padamu, hanya melalui sahabatmu. Tapi entahlah pesan ku tersampaikan atau tidak. Saat aku melihatmu tertawa bahagia bersama temanmu, Aku yakin kau bukan jadi Bayang Diam bersama mereka. Karena kau hanya akan jadi bayang diam untukku.

31 Oktober 2006
Saat tersadar dari mimpi di tanggal ini, yang terucap hanya kata “Happy Birthday” Untukmu. Tak ada yang mendengar. Hanya angin yang membawa kata-kata ini terbang menjauh, menjelajahi dunia ini. Namun kali ini aku nekat. Nekat mengucapkannya Happy Birthday untukmu. Aku tak berani menelponmu seperti dulu kesalahan yang ku lakukan hingga akhirnya kau jadi Bayang Diam ku. Hanya lewat sms, aku berani mengucapkannya. Meskipun aku tahu kau tak akan membalasnya, walau hanya kata “thanks” saja.

31 Oktober 2007
Aku selalu ingat tanggal ini dan ritual yang selalu aku lakukan adalah mengucapkan “Happy Birthday” and Wishes untuk mu. Lagi-lagi hanya angin yang membawanya menjelajahi dunia ini. Namun aku berharap kau mampu mendengarnya, di tempatmu berada. Ku kirim sms lagi untukmu di hari ini, namun tetap saja yang ada hanya Bayang Diam.

31 Oktober 2008
Masih di tanggal yang sama aku selalu ingat tentang Bayang Diam. Dan masih bernasib sama, karena aku hanya berani mengirim sms padamu. Dan ini adalah tahun ke-4 kau abaikan diriku.

31 Oktober 2009
Aku masih rindu akan Bayang Diam tuk tersenyum dan kembai bercanda denganku. Dan Wish hari ini adalah aku ingin kita bisa seperti saat pertama kali ku ucapkan “Happy Birthday” untukmu. Aku tau itu sulit menjadi nyata. Karena kamu tidak akan pernah bicara meskipun aku berada di sebelahmu. Mengirim pesan singkat untukmu masih ku lakukan juga di tahun ini dan kau pun tak pernah membalasnya.

31 Oktober 2010
Lagi-lagi pesan singkat itu ku kirimkan kepadamu. “Happy Birthday” yang terucap hanya terbalas oleh diammu saat kita tanpa sengaja bertemu. Dan tak ada kata yang terucap dari mulut mu. Aku yakin kau tau, aku sudah mengirim pesan padamu. Karena di akhir kalimat yang ku kirim, ada namaku di sana. Tapi entahlah kau menyimpan no ku atau tidak.

31 Oktober 2011
Entahlah ini tahun ke berapa aku mengharapkan jawaban dari Bayang Diam selama ini. Aku tak mampu lagi menahan rasa ini. Tersiksa dalam diam yang tak pernah Bayang berikan makna dari diam tersebut. Entah kau marah, terluka, takut atau perasaan yang lainnya. Aku tak pernah tau. Karena hingga saat ini yang aku tau kau masih jadi Bayang Diam untukku.
Happy Birthday Bayang Diam!!!
Hanya kata itu yang selalu terucap dan terkirim kepadamu melalui pesan singkat ini. Kau tau?? Betapa aku berharap diammu terjawab di tahun ini. Namun sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kau tetap menjadi seorang Bayang Diam untukku.

31 Oktober 2012
Entahlah tahun ini ada kata “Happy Birthday” atau tidak untukmu. Ada pesan singkat atau tidak untukmu. Karena masih ada 9 bulan 9 hari lagi.

No comments:

Post a Comment