Friday, December 31, 2010

Food Adulteration

Produk pangan yang pernah terkait tentang Food Adulteration....
http://almaokay.files.wordpress.com/2008/09/slideshow-snickers_476x3571.jpghttp://media.vivanews.com/thumbs2/2008/10/24/56769_cokelat_m_m_300_225.jpghttp://almaokay.files.wordpress.com/2008/09/2005427165401.jpgAdulteration merupakan pemalsuan produk atau pencampuran dengan penambahan bahan-bahan atau senyawa yang berbahaya. Produk pangan yang termasuk adulteration berdasarkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terdapat 28 produk makanan yang ditarik dari peredaran karena seluruh produk tersebut disinyalir mengandung zat berbahaya melamin. Produk-produk tersebut adalah Jinwel Yougoo susu fermentasi rasa jeruk, Jinwel Yougoo aneka buah, Jinwel Yougoo tanpa rasa, Guozhen susu bubuk fullcream, Meiji Indoeskrim Gold Monas rasa coklat, Meiji Indoeskrim Gold Monas rasa vanila, Oreo Stick Wafer, Oreo Stick Wafer, Oreo Coklat Sandwich Cookies, M&M’s kembang gula coklat susu, M&M’s coklat susu, Snicker’s (Biskuit-Nougat lapis coklat), Dove Choc kembang gula coklat, Dove Choc, Dove Choc, Natural Choice yogurt Flavoured Ice Bar, Yili Bean Club matcha Red Bean ice bar, Yili Bean Club red bean ice bar, Yili Prestige Chocliz, Yili Chestnut Ice Bar, Nestle Dairy Farm UHT pure milk, Yili High Calcium low fat Milk Beverage, Yili High Calcium Milk Beverage, Yili pure milk 205 ml, Yili Pure Milk 1 L, Dutch Lady Strawberry Flavoured milk, White Rabbit creamy candy, Yili Choice Dairy Frozen yoghurt bar (kembang gula) (DEPKES 2008). Salah satu contoh produk yang mengandung melamin dapat dilihat pada gambar.

Hasil uji laboratorium dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menemukan 10 produk makanan dan minuman yang mengandung melamin. Produk tersebut sebagian besar kembang gula, susu bubuk dan biskuit. Produk makanan tersebut adalah (Indosiar 2009):
  1. Kino Bear Coklat Crispy, mengandung melamin 97,28 ppm
  2. Yake Assorted Candies, mengandung melamin 56,54 ppm
  3. F&M, susu kental manis, mengandung melamin 45,09 ppm
  4. Kembang Gula Tirol Choco Mix, mengandung melamin 17,18 ppm
  5. Dutchmill, yoghurt drink natural, mengandung melamin 15,98 ppm
  6. Pura Low Fat UHT milk beverage, mengandung melamin 11,70 ppm
  7. Nestle Bear Brand Sterilized Low Fat Milk, mengandung melamin 10,88 ppm
  8. Crown Lonx Biskuit rasa coklat, mengandung melamin 9,54 ppm
  9. Fan Fun Sweet Heart Biscuit, mengandung melamin 3,17 ppm
  10. Yake Assorted Candies, mengandung melamin 1,15 ppm.
Melamin ditambahkan ke dalam produk makanan yang mengandung susu ditujukan untuk membuat 'seolah-olah' kadar protein dalam susu tinggi. Berdasarkan informasi di situs WHO, pencampuran melamin pada susu berawal dari tindakan pengoplosan susu dengan air. Akibat pengenceran ini, kandungan protein susu turun. Karena pabrik berbahan baku susu biasanya mengecek kandungan protein melalui penentuan kandungan nitrogen, penambahan melamin dimaksudkan untuk mengelabui pengecekan agar susu encer tadi dikategorikan normal kandungan proteinnya. Kandungan protein yang tinggi memang biasa dijadikan parameter untuk menentukan kualitas susu susu mempunyai jumlah protein yang besar, dapat dikatakan ia mempunyai kualitas yang baik. Maka produsen-pun berusaha agar produknya memiliki kandungan protein yang tinggi.
http://img.photobucket.com/albums/v22/whyte/food/dutchmill.jpghttp://lh6.ggpht.com/_HhxrhpzUF8w/Sc1KQm3GXNI/AAAAAAAAAEc/TGHuvlssWVQ/DSC04924_thumb.jpg?imgmax=800http://kino.co.id/business%20lines/products/bl_ber_crispi.jpgPenambahan melamin ke makanan tidak diperbolehkan oleh otoritas pengawas makanan negara mana pun. Walaupun seperti diberitakan Kompas, studi tentang efek konsumsi melamin pada manusia belum ada, hasil ekstrapolasi dari studi pada hewan dapat digunakan untuk memperkirakan efek pada manusia. Bahaya melamin adalah dapat membuat iritasi bila terhisap dan bila kontak dengan mata atau kulit. Melamin juga dapat mengakibatkan kerusakan pada reproduksi, kandung kemih, dan batu ginjal. Juga dapat menyebabkan kanker dan yang paling parah dapat meninggal dunia.










No comments:

Post a Comment