Kenapa
post kali ini judulnya rada-rada nyeleneh, kayak gue mau pergi selamanya dari
bogor aja.. Uppss.. tunggu dulu kawan, maksud dari judul post adalah kisah
terakhir gue berada di bogor di akhir tahun 2011 dan akan memulai kisah baru di
awal tahun 2012 di jakarta.
Kisah
hari ini dimulai tanggal 30 Desember 2011 di pagi dini hari sekitar pukul 02.00
ketika gue baru beranjak mau tidur. Sebelum tidur gue berdoa biar bisa bangun
jam 4 pagi buat lanjut cuci pakaian karena semalem udah terlanjur merendamnya.
Kisah ini pun dimulai, alarm bunyi jam 4, gue bangun buat matiin alarm tapi gak
lanjut cuci pakaian malah kembali menikmati tidur. Alarm pun berbunyi kembali
satu jam kemudian dan satu jam berikutnya, dan gue pun masih dengan tingkah
yang sama tetap bangun mematikan alarm
terus lanjut tidur. *masih ngantuk banget gara-gara tidurnya kepagian
alias waktu tidur gue masih kurang dari 5 jam dari waktu yang setiap hari biasa
gue butuhkan. Dan akhirnya gue memutuskan untuk benar-benar bangun dari mimpi
jam 7 pagi, lanjut cuci baju terus jemur pakaian dengan sedikit leha-leha online
dan semuanya selesai hampir jam 8 pagi. Lanjut dari awal kegiatan pagi ini, gue
mandi karena harus siap-siap buat menikmati suasana kampus lagi-lagi terakhir
kalinya di tahun 2011 ini.
Niat
mau ke kampus sekitar jam 9, alhasil gue santai-santai dulu sambil online terus
sarapan sambil ngobrol-ngobrol juga dan sekaligus nonton tv, ehhh ternyata..
gue baru berangkat ke kampus sekitar jam 10. Sampai di kampus, gue ke
laboratorium buat pengamatan mikroba dan benar-benar menikmati suasana kampus
di akhir pengunjung tahun 2011 ini. Dan tumben, kampus agak ramai dengan
mahasiswa yang berkumpul dan mereka adalah anggota-anggota kelembagaan kampus
yang telah terpilih. Karena hari ini mau pulang ke rumah orang tua, jadi di
kampus Cuma sampai jam 12 aja.
Tapi
ada kejadian saat gue mau berangkat ke kampus ketika sedang menuruni tangga
kostan, karena saking fokusnya sama kucing yang ada di tangga, gue shock banget
karena berasa ada bayangan hitam yang lewat di depan gue. Dan gue Cuma positive
thinking aja kalau sebenarnya itu hanya bayangan gue aja. *kok gue jadi takut
sama bayangan gue ya?? Aarrgghhh.. whatever lah..
Lagi-lagi
niatnya tidak sesuai dengan kenyataannya, tapi tak apalah.. semoga bisa jadi
pembelajaran buat gue untuk selalu menghargai niat yang udah gue buat. J
Yup,,
niatnya pulang mau beli oleh-oleh dulu tapi akhirnya gak jadi gara-gara terlalu
fokus nonton drama korea.. so, langsung lanjut pulang aja deh.. tapi kali ini
lagi sangat ingin naik kereta bukan bus seperti biasanya. Dan cerita
selanjutnya akan dimulai di sebuah stasiun kereta api bogor. Let’s check it
out.
Gue masuk
stasiun lewat pintu depan dan beli tiket commuter line jurusan jakarta kota
yang harganya Rp 7000 dan si penjaga pintu masuk bilang ada di peron 3 saat gue
kasih lihat tiket sebagai bukti gue mau naik kereta. *ya iyalah, gue di stasiun
naik kereta, masa iya gue naik bus.. :p
Menunggulah
gue di peron 3 tapi yang ada malah kereta commuter line jurusan Tanah Abang.
*rada kesel juga gue,karena tuh petugas udah salah kasih tau.. Beruntungnya
tidak berapa lama, commuter line jurusan jakarta kota tiba di peron 4. Maka gue
buru-buru naik buat dapat tempat duduk karena gue mau tidur, meskipun harus
lari di tengah gerimis yang cukup deras J
Lanjut
di kereta, ada cerita lucu sih kalau gue bilang. Jadi gini, ada satu keluarga
dengan dua orang anak kecil. Lucunya, si ibu memaksa si anak yang cowok untuk
pipis dulu sebelum kereta berangkat, sedangkan si anak bilang gak mau karena
emang lagi gak ingin pipis. Si ibu tetap memaksa dengan menarik si anak ke
depan pintu kereta dan disuruh pipis aja di situ dan akhirnya si anak pipis
juga. Kejadian ini rada-rada membuat dua pasang kekasih yang duduk di bangku
seberang gue ikut tersenyum. Dan gak lama kemudian satu keluarga ini turun,
pindah ke kereta selanjutnya karena kereta ini penuh dan mereka gak dapet
tempat duduk. Jadi,, mereka naik kereta ini Cuma buat beli minum sama si anak numpang
pipis doang. *Ada-ada aja sih..
Dan
gue ternyata pulang di jam yang salah. *kenapa gue baru sadar pas turun dari
kereta ya? Karena gue pulang di saat orang-orang pulang kerja dan antri buat
naik TransJakarta begitu ramai ngantri nunggu sekitar sejam baru bisa akhirnya
duduk manis di dalam bus. Yang gue pikirkan adalah, dari di kereta ampe di
TransJakarta gue menyadari bahwa berita tentang Indonesia merupakan pangsa
pasar gadget yang tinggi itu BENAR SEKALI. Karena setiap sisi yang gue lihat
sepanjang sore itu adalah mereka para penumpang sangat asyik menghilangkan
kejenuhan dengan bermain gadget mereka. Apalagi tuh pangsa pasar BLACKBERRY
benar-benar menjamur banget!!
Gue
turun di Blok-M, karena lapar gue cari makan dulu dengan pergi ke KFC karena
gue lagi pengen mocha float. Dapet makanannya, gue lanjut pulang ke rumah
dengan naik Metromini 69 ke arah Ciledug. Dan lagi-lagi gue selalu lupa nih
metromini tuh lorong berapa ya kalau dari ramayana robinson ini. Alhasil gue
salah lorong lagi, beruntung gue berada di lorong sebelahnya. J
Gue
pilih naik metromini yang ke ciledug, bukan ke kreo biar gue gak ditransfer ke
angkot lagi. Sangat disayangkan gue harus berdiri dan macetnya minta ampun
banget. Ada kali kira-kira satu jam Cuma buat macet yang gak jelas, padahal
abis itu lancar banget jalannya. Udah si supir sama keneknya rada-rada
berantem, hingga akhirnya itu metromini sempet tanpa kenek gitu. Dan akhirnya,
sampailah gue di depan gang rumah gue.
Alhamdulillah
ya.. kisah ini berakhir di sini dulu. Kisah yang gak jelas ini, semoga aja ada
hikmah yang bisa di ambil. Amin..
See
you in next post, Treaders. J
No comments:
Post a Comment