Wednesday, December 28, 2011

Nekat Demi Film Demi Ucok in Jakarta

Pagi Treaders...
Waktu di tempatku sedang menunjukkan pagi yang penuh semangat dan keceriaan. semoga di tempat kalian juga seperti itu, apapun waktunya.. :)

Setelah post sebelumnya membahas tentang Nekat Demi Film Demi Ucok in Bandung, sekarang Twriters akan bahas kelanjutan dari cerita tersebut yang sebenarnya belum usai karena kisah ini berawal dari Bogor ke Jakarta terus ke Bandung dan mau tidak mau harus berakhir kembali ke Bogor. Namun kisah ini diteruskan dengan rute Bandung ke Jakarta terus ke Bogor dengan judul post "Nekat Demi Film Demi Ucok in Jakarta"

Bandung, 22 Desember 2011 pukul 23.00 lewat beberapa menit.
Bus menuju jakarta dari Bandung setelah selesai acara softlaunching Demi Ucok sekitar pukul 23.00 sudah berangkat meninggalkan Bandung sepertinya.. 
Karena lelah, di perjalanan gue lebih milih tidur dan entah di kilometer berapa, bus berhenti di rest area.
Gue tersadar dari tidur. Dan ternyata harus ke WC untuk membuang semua larutan yang memenuhi kantong kemih gue. Setelah lega.. ternyata tubuh ini masih perlu sedikit kehangatan walau sudah berselimut jaket di badan. 
Alhasil mata ini melongok ke restoran cepat saji yang berada di rest area tersebut. Mau pesen makan, gak laper juga. Niatnya mau pesen susu biar bisa tidur pulas, eh ternyata itu buat menu Breakfast. Ya sudahlah, pesan teh aja biar agak lebih menghangatkan tubuh yang mulai agak kedinginan.
Setelah mendapatkan segelas teh panas segera kembali ke bus, dan ternyata di klakson sama supir untuk segera cepat naik.
Karena segelas teh itu masih panas, mau tak mau harus digenggam tangan agar lebih sedikit menghangatkan kulit ini dan gue tertidur dengan segelas teh di tangan. Beruntung tidak tumpah.
Setelah agak hangat, baru deh diminum dan segera dihabiskan untuk melanjutkan tidur kembali.. :p
Tenang kawan itu hanya sebuah prolog dari dimulainya kisah berpetualang nekat di Jakarta.


Kisah Bandung ke Jakarta sampai di Gatot Subroto sekitar pukul 01.00 dan di post sebelumnya gue udah bilang kan, bahwa jam segitu tidak memungkinkan gue pulang ke rumah karena tidak ada kendaraan yang lewat dan tidak ada tumpangan di Bandung juga, makanya gue tetap milih ke Jakarta. Beruntung ada teman nekatnya kali ini, walau berdua sama-sama cewek. Tapi minimal ada teman senasib. :)
Turun dari Bus yang pertama kali dicari adalah Mushola. Karena temen gue, Sarah, belum sholat Isya. Alhasil mencari Mushola hingga ke wilayah hotel Kartika Chandra tapi tidak menemukannya dan ketika menemukannya, pintunya dikunci. Akhirnya nanya satpam lagi dan katanya sih ada di gedung seberang yaitu gedung LIPI. 
Akhirnya melewati jembatan penyebrangan sekitar jam 01.30 menuju gedung seberang. Suasananya sepi, dingin dan terbilang Jakarta sebagai kota yang tidak pernah mati walau tengah malam sekalipun karena masih terang oleh kendaraan pribadi. 
Masuk ke wilayah gedung LIPI, ternyata gerbang menuju mushola terkunci. Haduuhhh.. susah ini sih buat masuk, bahkan gak bisa istirahat di dalam.
Namun Sarah kasih ide, dengan menanyakan, "bisa manjat kan???" gue jawab iyalah. Dan akhirnya kita berdua manjat pintu gerbang yang ke arah mushola. Dengan hati-hati menaikinya agar tidak ketahuan lantas dikira maling.
Haapp.. akhirnya nyampe di dalam lingkungan mushola juga. 
Sarah ambil wudhu, masuk ke mushola dan ternyata pengurus musholanya kaget melihat kita berdua di sana. dan serangan pertanyaan pun dilontarkan.
dimulai masuk lewat mana, kok bisa berada di sini, dan lain-lain.
Tapi pengurusnya rada kaget mendengar kita manjat pager untuk masuk ke dalam. 
Setelah Sarah selesai sholat, pengurusnya bilang.. "jangan tidur di sini, di sana aja.." (sambil menunjuk rumah pengurus tersebut)
Akhirnya gue dan Sarah tidur di sana hingga pagi menjelang sekitar habis subuh terus langsung chao pulang.
Lumayan menyeramkan sebenarnya gara-gara nekat ini, tapi sungguh menyenangkan mendapat pengalaman baru seperti ini.
Dan memang benar, Mushola/Masjid adalah tempat aman bagi musafir yang mencari tempat berlindung,, Insya Allah kita akan dijaga oleh Allah dari bahaya. Amin.


Lepas sholat subuh, kami melanjuti perjalanan pulang ke rumah. Sarah ke pondok Aren dan gue ke bogor. Naik Kopaja 66 jurusan Manggarai-Blok M dan akhirnya gue berpisah dengan sarah di Blok M.
Seharusnya sih gue ke Manggarai agar bisa naik kereta dari sana, tapi jadinya malah ke Blok M dulu dan akhirnya naik Trans Jakarta ke stasiun Kota buat pulang ke Bogor sambil menikmati suasana Jakarta di pagi hari.
Naik kereta ke Bogor. keluar dari stasiun bogor yang pertama dicari adalah tempat makan karena lapar, baru deh pulang ke kostan untuk istirahat yang layak bertemu dengan kasur impian dan selimut hangat untuk tubuh.
dan... Good Morning!!!!! Have a Nice Sleep friends!!!

No comments:

Post a Comment