Thursday, January 27, 2011

Mimpi yang Tertanggal di IPB


Jejak pertama ku di IPB adalah pelataran gedung ini…
di tempat inilah aku diajak mengenal kampus yang menjadi naungan dalam menambah ilmu…
di sini pertama kali aku mengenal IPB bersama kawan-kawan SMA ku yang juga ikut keterima dalam USMI…


dari gedung ini, jejak pertama aku melangkah tuk mengenal seluk beluk bagian kampus..
dari satu fakultas ke fakultas lainnya, dari LSI ke rektorat, dari masjid Alhurriyah ke asrama, gymnasium, wilayah yang penuh dengan kost-kostan, kantin fakultas, hingga tempat makan yang nantinya akan ku datangi seperti sekarang…


Sekarang….
hanya tinggal menghitung waktu yang akan membawaku kembali menuju ke sana seperti pertama kali aku benar-benar di terima dalam sebuah Open House IPB….
Akan ku raih impian itu di sana, bersama teman-teman seperjuanganku…
bukan hanya teman yang satu SMP atau SMA dahulu… teman-teman dan sahabat-sahabatku dari sejak awal pertama ku jejak kembali di Open House hingga aku menyelesaikan amanah orang tua dan ilmu yang ku harapkan itu ku dapatkan…


Impian itu akan menjadi nyata„,hanya tinggal ku tunggu dan ku selesaikan kewajiban yang harus ku lakukan agar mimpi itu menjadi nyata…
Aku janji akan ku jejakkan kembali kakiku dengan impian yang telah ku raih dan dengan amanah orang tua yang telah ku selesaikan itu tepat pada tahun 2011 ini…



# Aku akan berkumpul di bawah atap itu sebagai impianku„
karena itu Tuhan„, izinkan lah aku bermimpi tuk bisa berada di sana..
namun Tuhan… impian tersebut belumlah cukup ketika ia belumlah menjelma menjadi cita-cita„
dan aku pun sepakat bahwa cita-cita adalah mimpi yang bertanggal.. 
cita-citaku adalah mimpi dari rangkaian indah rencanaku, ikhtiarku, dan Rencana-Mu..


Dramaga, 21 Januari 2011


 *dan semua itu dapat terlaksana setelah ikhtiarku sesungguhnya dan bagi-Mu-lah waktu terindah saat itu akan tiba untukku..

No comments:

Post a Comment