Bumbu atau rempah-rempah adalah bahan yang berasal dari tumbuhan , yang biasa dicampurkan ke dalam bahan makanan untuk memberi aroma atau flavor dan dapat membangkitkan selera makan (Rismunandar 1988 diacu dalam Kurniawati 2004). Bumbu selain digunakan sebagai pemberi aroma, juga berfungsi sebagai pengawet alami serta pangan kesehatan (health food) yaitu pangan yang bisa berguna bagi kesehatan tubuh manusia akibat kandungan kimia dan zat gizi yang terkandung didalamnya (Sadar Pangan dan Gizi 2004 diacu dalam Sangadah 2006).
1.1.1 Bawang merah
Bawang merah termasuk ke dalam famili Amarylidaceae. Bawang merah berfungsi sebagai bahan pengawet makanan. Penggunaan bawang merah lebih utama karena aromanya yang kuat. Karakteristik bau dari bawang merah dipengaruhi oleh kandungan minyak volatile yang sebagian besar terdiri dari komponen sulfur (Wibowo 1991 diacu dalam Kurniawati 2004).
1.1.2 Bawang putih
Bawang putih merupakan bahan alami yang biasa ditambahkan ke dalam bahan makanan atau produk sehingga diperoleh aroma yang khas guna meningkatkan selera makan (Palungkun dan Budiarti 1992 diacu dalam Sangadah 2006). Menurut Milantisari (2005), bawang putih memiliki zat kimia berupa allicin, scordinin, allithanin dan selenium. Allicin sendiri berfungsi sebagai antibiotik, sehingga menjadikan bawang putih dapat berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia (Sadar Pangan dan Gizi 1994 diacu dalam Sangadah 2006).
1.1.3 Lada
Tanaman lada termasuk ke dalam famili Piperaceae yang terdiri dari lada putih dan lada hitam. Lada merupakan rempah yang sering digunakan dalam pengolahan pangan. Lada biasanya ditambahkan pada bahan makanan sebagai penyedap masakan yang sangat digemari karena memiliki dua sifat penting yaitu rasa dan aroma yang pedas (Rismunandar 1993 diacu dalam Kurniawati 2004). Kedua sifat tersebut disebabkan kandungan bahan kimia organik yang terdapat dalam lada. Rasa yang pedas disebabkan adanya zat piperin dan piperanin serta khavisin yang merupakan persenyawaan dari piperin dengan alkaloid (Wijaya 1992 diacu dalam Milantisari 2005).
No comments:
Post a Comment