Agar-Agar Kertas
Agar adalah campuran kompleks sejumlah polisakarida yang diekstrak dari alga merah pada suasana asam setelah diberi perlakuan basa serta diproduksi dan dipasarkan dalam berbagai bentuk, yaitu: agar-agar tepung, agar-agar kertas, dan agar-agar batangan serta diolah menjadi berbagai bentuk panganan (kue), seperti pudding dan jeli atau dijadikan tambahan dalam industri farmasi (Angka et al. 2000).
Standar mutu agar-agar yang diperdagangkan harus memenuhi standar industri Indonesia menurut Indriani & Sumiarsih (1999) yaitu:
Spesifikasi | Standar mutu |
Kadar air | 15-21% |
Kadar abu | Maksimal 4% |
Kadar karbohidrat sebagai galakton | Minimal 30% |
Logam berbahaya, arsen | Negatif |
Zat warna tambahan | Yang diinginkan untuk makanan dan |
Sifat Fisika dan Kimia Agar
Agar-agar merupakan senyawa ester asam sulfat dari senyawa galaktan, tidak larut dalam air dingin, tetapi larut dalam air panas dengan membentuk gel. Rumus molekul agar-agar adalah (C12H14O5(OH)4)n. Beberapa sifat dari agar-agar adalah pada suhu 25°C dengan kemurnian tinggi tidak larut dalam air dingin tetapi larut dalam air panas dan pada suhu 32–39°C berbentuk padat dan mencair pada suhu 60–97°C pada konsetrasi 1,5%. Agar-agar akan sangat stabil dalam keadaan kering, sedangkan pada suhu tinggi dan pH rendah agar-agar akan mengalami degradasi. Viskositas agar-agar pada suhu 45°C, pH 4,5–9 dengan konsentrasi larutan 1% adalah sebesar 2–10 cp. Senior (2004) menambahkan sifat yang paling menonjol dari agar- agar adlah daya gelasi (kemampuan membentuk gel), viskositas (kekentalan), setting point (suhu mencairnya gel) yang sangat menguntungkan untuk dipakai dalam dunia industri pangan maupun nonpangan.
No comments:
Post a Comment