PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Motivasi adalah suatu hal yang mendorong seseorang untuk melakukan sebuah kerja, seingga memiliki kecenderungan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Pada kesempatan kali ini kelompok kami berhasil mewawancarai pegawai IPB yang bertugas di LSI sebagai staf bidang pelayanan yaitu Bapak Dadang Setiawan. Bapak Dadang Setiawan (56 tahun), merupakan pegawai tetap di Institut Pertanian Bogor yang telah bekerja  selama kurang lebih 30 tahun. Pada awalnya, Bapak Dadang bekerja di perusahaan swasta, namun karena penghasilan yang berfluktuasi atau tidak tetap, maka Pak Dadang memutuskan untuk mencari kerja di instansi pemerintahan dengan penghasilan tetap. Usaha gigih Pak Dadang membuahkan hasil sehingga ia diterima di Institut Pertanian Bogor sebagai pegawai pada bidang pelayanan dan sub bidang pelayanan referensi. Tugas utam Bapak Dadang adalah melayani mahasiswa atau pengunjung bagian tesis dan disertasi. Selain bertugas di bidang pelayanan, Pak Dadang memiliki tugas piket pegawai untuk menjaga pintu masuk LSI serta melakukan pengecekan terhadap tanggal buku-buku yang dipinjam oleh pengunjung, tugas ini dilakukan selama 1 jam bergiliran, untuk Pak Dadang mendapatkan jadwal dari pukul 11.30-12.30 WIB.

Seperti yang telah dipaparkan di atas, pada dasarnya motivasi terbesar Pak Dadang meninggalkan pekerjaan awalnya sebagai pegawai swasta adalah untuk mendapatkan penghasilan tetap sebagai pegawai negeri. Pria yang sudah memiliki empat anak dan lima cucu ini menyatakan bahwa pada awalnya bekerja di IPB tidak sesuai dengan jalur pendidikan yang ia tempuh sebagai siswa di sekolah ekonomi. Namun begitu pada awal Pak Dadang bekerja di IPB, maka Pak Dadang diberikan kesempatan untuk mengemban studi D3 dengan jurusan Perpustakaan dan Pertanian. Pendidikan yang diembannya membuat ia semakin betah terhadap pekerjaannya sebagai staf bidang pelayanan referensi di Perpustakaan IPB. Selain itu, Pak Dadang senang membaca buku-buku secara gratis yang ada di Perpustakaan untuk menambah ilmu, serta ia mencintai pertanian karena Pak Dadang adalah anak petani sehingga Pak Dadang sedikit banyak mengetahui pengetahuan-pengetahuan baru tentang pertanian. Motivasi dari keluarga juga tidak pernah berkurang untuk selalu menyemangatinya, meskipun penghasilan yang ia dapatkan selama ini tergolong rendah. Istri Pak Dadang berusaha untuk mengelola keuangan dengan baik, untuk mencari tambahan penghasilan maka ia membuka warung di rumahnya. Pak Dadang juga berusaha seoptimal mungkin hingga mengambil jam lembur untuk menambah penghasilannya.

Selama 30 tahun bekerja, menurut Pak Dadang tidak ada kendala yang signifikan yang mengganggu kinerjanya sebagai staf pelayanan referensi di Perpustakaan IPB, karena jarang adanya reshuffle serta pemecatan. Selain itu menurutnya, pegawai yang ada di perpustakaan IPB memiliki tingkat kekeluargaan yang tinggi satu sama lain. Kegiatan-kegiatan yang mengakrabkan sering terjadi pada saat Dies Natalis IPB, dimana para pegawai melakukan olahraga bersama dan terdapat acara makan bersama yang membuat seluruh pegawai IPB semakin erat kekeluargaannya. Beberapa gangguan-gangguan kecil yang sering terjadi adalah sikap mahasiswa yang terkadang mengesalkan. Menurutnya sebagai pegawai di bidang pelayanan, ia harus memiliki kesabaran untuk menghadapi sikap mahasiswa, meskipun terkadang membuat sakit hati.  Menurut Pak Dadang dengan segala kelebihan dan kekurangan bekerja di Institut Pertanian Bogor, ia sangat bersyukur dapat bekerja menjadi pegawai negeri. Namun ia masih sangat berharap adanya perhatian khusus dari pihak IPB terhadap pegawai-pegawai seperti dia, selain itu ia juga berharap penuh pada mahasiswa-mahasiswa IPB untuk rajin datang ke Perpustakaan untuk mencari ilmu, karena menurutnya mahasiswa yang rajin mencari ilmu akan cepat lulus.

            Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa motivasi merupakan hal yang mempengaruhi kinerja seseorang yang cenderung akan meningkatkan etos kerja. Hal tersebut diterangkan pada motivasi Pak Dadang yang ingin memiliki penghasilan tetap, hingga akhirnya dapat menjadi salah satu pegawai bidang pelayanan di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor.